Baca Juga: Joe Biden Pilih Karine Jean Pierre menjadi Sekretaris Pers Gedung Putih Gantikan Jen Psaki
Sri Lanka kekurangan mata uang asing yang berperangur pada pembatasan impor kebutuhan pokok termasuk bahan bakar dan obat-obatan, hal ini memicu protes berbulan-bulan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebagian besar kemarahan publik ditujukan pada Presiden Gotabaya Rajapaksa dan keluarganya.
Presiden disalahkan karena dianggap tidak cakap menangani masalah ekonomi.
Akar dari krisis saat ini juga terletak pada pandemi Covid-19, yang menghancurkan industri pariwisata sebagai devisa bagi negara.***
Artikel Rekomendasi