Mengenal Intermittent Fasting, Tips Praktis untuk Makan Sesuai Jadwal

15 Mei 2021, 06:00 WIB
Intermittent Fasting adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan. /Pixabay/HappyVeganFit

Ponorogo Terkini - Puasa intermiten (Intermittent Fasting/IF) menurut Zinczenko dan Moore merupakan jadwal makan semua makanan harian dalam waktu 8 jam, selebihnya berpuasa. Metode ini bisa membantu penurunan berat badan.

Melansir dari Healthline selebriti dunia seperti Hugh Jackman, Beyoncé, Nicole Kidman, Miranda Kerr, dan Benedict Cumberbatch disebutkan mengadopsi beberapa bentuk diet IF.

Diet ini terdiri dari pembatasan jangka waktu makan, sehingga kita akan menjalani siklus puasa dan makan yang bergantian.

Baca Juga: Riasan Natural Look Buat Tampilan Segar saat Puasa

Tidak seperti kebanyakan diet lainnya, IF hanya tentang membatasi kapan Anda makan daripada apa yang Anda makan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dengan mengadopsi pola makan ini, berbagai manfaat akan kita dapatkan, antara lain: 

1. Penurunan berat badan

2. Meningkatkan kesehatan metabolisme

3. Perlindungan dari penyakit

4. Rentang hidup yang lebih lama

Baca Juga: 3 Cara Ampuh Usir Komedo dengan Bahan-bahan Alami yang Ada di Rumah

Intermittent fasting bisa jadi satu hal yang sulit, terutama di awal penerapannya. Selain lapar, Anda mungkin juga mengalami kelelahan, lekas marah, dan stres saat mencoba mengatur jadwal yang makan baru.

Berikut beberapa tips untuk memulai intermittent fasting:

Mulailah dengan jadwal yang realistis dan kemudian tambahkan pada intensitas dan durasinya.

Tidak perlu langsung puasa dalam waktu yang lama, bangun toleransi tubuh Anda untuk makan dalam waktu yang lebih kecil setiap hari, dan lakukan jadwal lengkap saat tubuh siap.

Usahakan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. 

Air, teh herbal, dan minuman rasa bebas kalori adalah pilihan tepat untuk membuat tubuh tetap terhidrasi selama intermittent fasting. 

Selama masa jendela makan, makanlah dengan perlahan dan sering. 

Disarankan untuk makan setiap 3 jam dalam waktu 8 jam sehingga ada kalori yang masuk. IF bisa berbahaya jika tubuh tidak mendapatkan asupan kalori harian yang direkomendasikan.

Rencanakan makanan sehat dan bergizi sebelumnya. Cobalah untuk tetap mengkonsumsi makanan diet sehat dengan protein, buah-buahan, dan sayuran.

Tambahkan 2 hingga 3 sendok makan lemak sehat untuk makan malam

Lemak sehat seperti minyak zaitun, mentega kelapa, atau alpukat dalam makanan terakhir hari itu bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dalam semalam.

Intermittent fasting tidak disarankan untuk diterapkan pada orang yang memiliki gangguan tidur atau insomnia.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler