Pandemi Covid-19 Bisa Picu Kecemasan, Jaga Kesehatan Mental Agar Tak Menular pada Orang Lain

9 Juni 2021, 17:58 WIB
Ilustrasi panik /Unsplash/Usman Yousaf

Ponorogo Terkini – Pandemi Covid-19 masih melanda dunia hingga saat ini. Bahkan kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

Kini dengan adanya pandemi Covid-19 masyarakat dunia menghadapi kenyataan dan berbagai aturan yang baru juga.

Seperti pembatasan jarak, sekolah dan beberapa bisnis yang harus ditutup, serta para pekerja yang dirumahkan.

Di lain sisi, manusia merupakan makhluk sosial yang perlu interaksi, berkomunikasi, bersentuhan, dan bertatap muka dengan manusia lainnya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Inggris Mengkhawatirkan, Naik 80 Persen di Semua Wilayah Akibat Varian India

Sayangnya saat pandemi ini muncul, manusia seakan sedang terisolasi dan menimbulkan gangguan kesehatan mental.

Dilansir dari Healthline, saat pandemi seperti ini menjalani kehidupan memang terasa jauh lebih sulit dibandingkan dengan biasanya.

Seorang bernama Deborah Serani, PsyD yang merupakan psikolog dan penulis “Some When I'm Sad” menyampaikan sebuah pernyataan.

Ia mengungkapkan, meskipun pandemi Covid-19 sedang melanda dunia, kita harus mengingat bahwa ini hanya bersifat sementara dan kehidupan akan kembali dengan normal nantinya.

Baca Juga: 3 Tips Mempersiapkan Otak Menghadapi Kesibukan Harian, Rutinitas Pagi Jadi Salah Satu Penentu

Bersikaplah untuk tetap tenang, lebih siap menghadapi keadaan, ikut menjaga diri sendiri dan orang lain untuk melewati pandemi Covid-19 ini.

Virus Corona ukurannya sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Virus Corona juga sangat berbahaya dan banyak orang yang merasa cemas berlebih karena adanya pandemi Covid-19 ini.

Ditambah lagi kurangnya pemahaman mengenai virus Corona, menjadikan orang-orang semakin merasa cemas.

Baca Juga: 12 Perbedaan Menonjol Ekstrovert dan Introvert, si Optimis Ekspresif vs Tipe Hati-hati

Kecemasan itu menular, jika Anda berada dekat dengan seseorang yang panik maka Anda juga bisa ikut panik.

Dan sebaliknya, jika Anda panik maka bisa menularkan kepanikan tersebut ke orang-orang yang ada di sekitar Anda.

Seseorang yang memiliki gangguan kecemasan atau gangguan kesehatan mental lainnya memang sangat rawan di saat pandemi ini.

Anda juga bisa marah setiap harinya selama 15 menit, lalu tenangkan diri dan lanjutkan aktivitas Anda.

Kurangi membaca atau menonton berbagai berita terkait dengan virus Corona.

Seperti yang diketahui saat ini, media terkadang suka membesar-besarkan keadaan dan membuat Anda merasa lebih panik.

Anda juga bisa mendorong anak-anak Anda untuk melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai seperti menggambar ataupun menulis jurnal sehingga mereka bisa mengekspresikan perasaan mereka.

Pastikan Anda tetap sibuk, sehingga kecemasan ataupun gangguan mental lainnya bisa sedikit teratasi.

Jangan lupa untuk beristirahat dan tidur cukup, hindari begadang.

Terakhir, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga ataupun melakukan meditasi.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler