Metode penyebarannya bervariasi mulai dari udara di dalam maupun luar ruangan sebagai tetesan halus, semprotan cairan (aerosol), atau partikel halus.
Kalium sianida dapat mengontaminasi air hingga makanan. Zat kimia ini juga bisa mencemari pertanian jika kalium sianida disemprotkan sebagai tetesan halus, semprotan cair (aerosol), atau partikel halus.
Kontaminasi gas hidrogen sianida yang dilepaskan oleh kalium sianida bisa dikenali dari bau almond pahit yang khas (beberapa orang menggambarkannya sebagai “bau sepatu tua” yang apek), namun sebagian besar orang tidak dapat mendeteksinya.***
Artikel Rekomendasi