Perokok Sejak Muda Akan Lebih Sulit Berhenti, Mengapa?

- 2 Juni 2021, 08:37 WIB
Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok /Pexels/Pixabay

Sebaiknya para orang tua harus menyadari bahwa kebiasaan merokok bukan hanya memberikan dampak yang buruk untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain dan bahkan untuk anak mereka sendiri.

“Bahkan anak dalam kandungan bisa disebut menjadi perokok pasif bila ibu yang mengandungnya merokok saat hamil,” tuturnya.

Fakta yang lebih mengejutkannya lagi, anak dapat menjadi perokok tangan ketiga. Apa artinya?

Perokok tangan ketiga adalah mereka yang menghirup racun dari asap rokok yang telah dihembuskan oleh seorang perokok, setelah itu menempel dan mampu mengontaminasi benda-benda atau tubuh.

Bahkan, proporsi perokok pada usia 10 hingga 18 tahun, meningkat yaitu 7,2 persen di tahun 2013, menjadi 9,1 persen pada tahun 2018.

Kebiasaan merokok bisa menyebabkan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan, stroke, penyakit paru oktsotivcoronis dan lain sebagainya.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini