Ponorogo Terkini – Merokok salah satu kegiatan yang memicu penyakit bagi tubuh. Bahkan dalam kajian penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia pada 29 April 2020 diungkapkan bahwa perokok lebih tinggi risikonya terkena Covid-19 parah daripada mereka yang tidak merokok.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Pandang Tedi Adriyanto, M.Sc, Sp.PD, FINASIM dari Universitas Gadjah Mada.
"Merokok diketahui menjadi faktor risiko berbagai infeksi saluran pernapasan dan meningkatkan tingkat keparahan penyakit saluran pernapasan," kata dr. Pandang yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Vaksin Merah Putih Dapat Digunakan Tahun 2022
Rokok akan memperburuk kondisi tubuh seseorang saat terkena virus Covid-19. Terlebih, merokok juga bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan.
Dilansir dari ANTARA News, dr. Pandang juga menjelaskan bahwa organ yang pertama kali terkntaminasi asap rokok adalah saluran napas dan paru-paru.
Asap rokok memiliki senyawa aktif, tar, serta nikotin yang akan mengalami reaksi. Berawal dari masuknya asap rokok ke alveolus paru-paru yang kemudian memberikan dampak buruk pada organ yang sudah terkontaminasi.
"Beberapa penyakit yang diakibatkan oleh kegiatan merokok di antaranya adalah 90 persen penyakit kanker paru-paru pada pria dan 70 persen pada wanita," ujar dokter spesialis penyakit dalam di Primaya Hospital Sukabumi itu.
Baca Juga: Peringatan BMKG, Jawa Timur hingga Selat Sunda Rawan Gempa M 8,7 dan Berpotensi Tsunami 30 Meter
Artikel Rekomendasi