8 Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan, Efektif Lunturkan Lemak Jahat

- 12 Juni 2021, 05:29 WIB
Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat /Unsplash/Dan Gold

Ponorogo Terkini – Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah diet. Namun, agar hasilnya bisa optimal, diet harus dilakukan secara konsisten.

Karena ada begitu banyak jenis diet, terkadang membuat kita kebingungan untuk menentukan diet mana yang akan dipilih.

Pada pembahasan kali ini kita akan mengetahui 8 jenis diet yang efektif untuk menurunkan berat badan yang dilansir dari Healthline.

Baca Juga: 6 Manfaat Diet Vegan yang Makin Banyak Peminat, Bagus untuk Menurunkan Berat Badan

1. Puasa Intermiten

Puasa intermiten melibatkan pembatasan jumlah kalori yang dikonsumsi hingga 8 jam perhari dan ada juga yang membatasi kalori hingga 500-600 kalori dua kali per minggu.

Puasa intermiten membatasi waktu Anda untuk makan, yang merupakan cara sederhana untuk mengurangi asupan kalori Anda.

Dalam tinjauan studi, puasa intermiten terbukti bisa memicu penurunan berat badan 3-8% selama 3-24 minggu.

2. Diet Nabati

Vegetarisme dan veganisme adalah versi paling populer. Diet ini membatasi produk hewani karena alasan kesehatan, etika, dan lingkungan.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Mengaku Ribet dengan Sederet Aturan Atta Halilintar, Diatur Soal Hijab Hingga Diet

Namun, pola makan nabati yang lebih fleksibel juga ada, seperti pola makan flexitarian berupa pola makan nabati yang memungkinkan makan produk hewani dalam jumlah sedang.

Beberapa vegetarian mungkin juga menghindari telur dan susu.

Selain menurunkan berat badan, diet nabati juga memiliki manfaat lain seperti penurunan risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan diabetes.

3. Diet Rendah Karbohidrat

Diet rendah karbohidrat adalah salah satu diet paling populer untuk menurunkan berat badan.

Dengan menerapkan diet ini, tubuh Anda akan menggunakan asam lemak daripada karbohidrat untuk energi.

4. Diet Paleo

Diet paleo menganjurkan makan makanan utuh, buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Baca Juga: Han Seo Hee Terancam 3 Tahun Penjara Atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Diet ini juga membatasi konsumsi makanan olahan.

Menerapkan diet paleo dapat mengurangi beberapa faktor risiko seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol , dan kadar trigliserida.

5. Diet Rendah Lemak

Diet rendah lemak melibatkan pembatasan asupan lemak hingga 30% dari kalori harian Anda.

Karena diet rendah lemak membatasi asupan kalori, mereka dapat membantu penurunan berat badan.

Diet rendah lemak telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

6. Diet Mediterania

Meskipun dirancang untuk menurunkan risiko penyakit jantung, banyak penelitian menunjukkan bahwa diet mediterania juga dapat membantu penurunan berat badan.

Diet Mediterania menganjurkan makan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, biji-bijian, ikan, makanan laut, dan minyak zaitun extra virgin.

Diet Mediterania mendorong makan banyak makanan kaya antioksidan, yang dapat membantu memerangi peradangan dan stres oksidatif dengan menetralkan radikal bebas.

7. Weight Watchers (WW)

WW adalah sistem berbasis poin yang memberikan nilai pada makanan dan minuman yang berbeda, tergantung pada kandungan kalori, lemak, dan seratnya.

Orang yang mengikuti program WW terbukti lebih berhasil mempertahankan penurunan berat badan setelah beberapa tahun, dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet lain.

8. Diet DASH

Diet ini menekankan makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak dan rendah garam, daging merah, gula tambahan, dan lemak.

Diet DASH juga telah terbukti mengurangi tingkat tekanan darah dan beberapa faktor risiko penyakit jantung.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini