Pertolongan Pertama untuk Pasien Covid-19 Saat Saturasi Oksigen dalam Darah Menurun

Ponorogo Terkini – Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pasien Covid-19 adalah kadar saturasi oksigen dalam darah.

Seperti yang diketahui jika saturasi oksigen menurun atau di bawah batas normal maka harus melakukan pertolongan pertama.

Cara mengetahui kadar saturasi oksigen dalam darah dapat menggunakan alat oksimetri.

Normalnya kadar saturasi oksigen dalam darah antara 95 persen sampai 100 persen.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 3 Juta, Ada Tambahan Sejuta Pasien Positif dalam Sebulan Terakhir

Wajib waspada jika penurunan kadar oksigen kurang dari 10 persen terutama bagi pasien Covid-19.

Gejala umum penurunan kadar saturasi oksigen yaitu sakit kepala hingga sesak napas. Kematian menjadi dampak akhir apabila situasi tersebut tidak cepat mendapat penanganan.

Dengan melakukan gerakan sederhana di rumah bisa menjadi upaya pertolongan pertama pasien Covid-19 untuk meningkatkan saturasi oksigen dalam darah.

Baca Juga: Kemenkes Berbagi Tips Meningkatkan Saturasi Oksigen dengan 3 Teknik Berbaring

Berikut ini ada beberapa gerakan sederhana untuk meningkatkan saturasi oksigen yang dilansir dari channel YouTube LifestyleOne pada 23 Juli 2021.

1. Berbaring Tengkurap

Berbaringlah dengan posisi tengkurap, letakkan bantal di perut dan pergelangan kaki.

Ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada dada dan melawan tekanan gravitasi saat paru-paru minim oksigen, lakukan posisi ini selama 30 menit.

2. Berbaring Menyamping

Berbaring dengan posisi menyamping ke arah kanan, letakkan bantal di leher, pinggang, selipkan di antara kedua kaki.

Lakukan posisi ini selama 30 menit untuk meningkatkan saturasi oksigen.

3. Latihan Pengembangan Dada

Luruskan tangan ke depan, tarik napas sedalam-dalamnya sambil menggerakkan tangan ke atas, tarik napas lewat hidung buang melalui mulut,

Lakukan gerakan ini sebanyak 10 sampai 15 kali, tujuannya untuk meningkatkan fungsi paru-paru.

Cek ulang kembali kadar saturasi oksigen menggunakan alat oksimetri, pastikan jari dalam kondisi kering agar hasilnya akurat.***