Rencana Kerja Pemerintahan Joko Widodo di Tahun 2022 Mendatang Pulihkan Ekonomi dan Reformasi Struktural

- 6 Mei 2021, 21:58 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan Layar Sekretariat Presiden/

“Harus kita rencanakan sejak sekarang bahwa nilai tambah di sektor industri harus ditingkatkan, ketahanan pangan harus meningkat, dan pemulihan sektor pariwisata bisa berjalan baik,” imbuhnya.

Menurut Presiden Joko Widodo, pemulihan ekonomi Indonesia harus merasakan manfaat dari perkembangan dunia yang mengarah ke ekonomi hijau atau green economy. Indonesia sendiri merupakan salah satu paru-paru terbesar di dunia.

Hutan tropis dan hutan mangrove yang Indonesia miliki memberi kontribusi besar bagi dunia.

“Oleh sebab itu, transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green technology, dan green product harus diperkuat agar kita bisa bersaing di pasar global,” papar Jokowi.

Berhubungan dengan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah Indonesia merencanakan membuat green industrial park. Kalimantan Utara rencananya dipersiapkan sebagai lokasi ideal memanfaatkan hydropower.

Pembangkit listrik tersebut akan menghasilkan energi hijau, baru terbarukan, yang akan disalurkan kepada kawasan industri hijau sehingga muncul produk-produk hijau dari sana. Menurut Presiden, hal tersebut merupakan kekuatan bangsa Indonesia ke depan.

“Kita juga mempunyai kekuatan di blue economy. Indonesia adalah negara terkaya dalam hal biodiversitas di laut. Kita harus memanfaatkan secara bijak anugerah Tuhan ini, mensejahterakan rakyat, dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan produksi. Sustainable blue economy menjadi agenda yang harus diprioritaskan di semua wilayah pantai yang kita miliki,” papar Presiden.

Di penghujung arahannya, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus inklusif. Pertumbuhan ekonomi juga menjadi bagian penting bagi penyelesaian masalah-masalah tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

“Pertumbuhan ekonomi harus menjadi mesin bagi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi baik antardaerah, antar desa, dengan kota. Pertumbuhan ekonomi harus meningkatkan kelas UMKM kita dan semakin mampu bersaing dengan produk-produk dari negara lain,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x