Ada Alokasi Belanja Tambahan KLHK, Komisi IV DPR Minta Anggaran Lebih Realistis

- 28 Mei 2021, 07:40 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka dalam Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran Eselon I KLHK terkait ABT dan RKA-K/L Tahun 2022, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.
Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka dalam Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran Eselon I KLHK terkait ABT dan RKA-K/L Tahun 2022, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta. /DPR RI/Novel/nvl

Baca Juga: Ratusan Tempat Tinggal Hancur Akibat Bom Israel, Warga Gaza Tinggal di Puing-puing Rumah

Ia berharap tujuan dari program tersebut dapat tercapai meskipun untuk merealisasikannya ada sejumlah hambatan.

“Saya ingin memberikan tanggapan untuk orientasi tahun 2022. Saya menilai bahwa realisasi terhadap usulan pemda terhadap TORA memiliki banyak hambatan,” tuturnya.

“Saya minta tahun 2022 sebanyak 125 ribu yang menjadi target, kalau bisa ditingkatkan lagi (anggaran) sehingga anggaran cukup dan terealisasi. Walaupun target 125 ribu, namun anggarannya kurang, ya tidak akan terealisasi,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, TORA adalah salah satu agenda dalam pembangunan nasional yang memang sebelumnya telah diamanatkan di dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Sedangkan di dalam Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 mengenai Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017 Reforma Agraria sebenarnya sudah ditetapkan menjadi salah satu prioritas nasional dalam pembangunan.

Program TORA ini juga diharapkan bisa menciptakan kemakmuran untuk masyarakat, menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, akses ekonomi yang semakin mudah, ketahanan dan kedaulatan pangan yang semakin meningkat, dan juga konflik agraria dapat terselesaikan.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah