Mengapa Edelweiss Begitu Istimewa, Begini Kisahnya

Ponorogo Terkini - Bunga edelweiss menjadi trending topic sejak kemarin. Berawal dari unggahan Aurel yang sedang menggenggam bunga edelweiss.

Padahal bunga edelweiss atau Anaphalis Javanica dilindungi dan dilarang untuk dipetik.

"Selamat pagiii semuaa.. pas kemarin di Bromo di kasih Bunga Edelweiss sm suami.. katanya ini bunga keabadian," Aurel menuliskan dalam akun Instagram miliknya

Lalu kenapa edelweiss begitu istimewa?

Edelweiss menandakan cinta dan pengabdian yang mendalam. Bunga Edelweiss tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 1.500 hingga 3.000 meter.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Minta Pemerintah Kaji Ulang Soal Wacana PPN, Efeknya Ngeri

Butuh perjuangan untuk memetik bunga tersebut karena harus melewati tanjakan dan pendakian yang fatal.

Namun perjuangan tersebut untuk membuktikan cinta dan untuk menunjukkan kesempatan pengabdian.

Cerita ini identik dengan kawasan dataran alpine dan pegunungan Alpen karena menganggapnya sebagai bunga kemurnian.

Seperti yang diunggah dalam media Flower Meaning, negara-negara yang terikat dengan simbol bunga ini meliputi wilayah di Austria, Jerman dan Swiss.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Instruksikan Seluruh instansi Pemerintah Wajib Nyanyikan Indonesia Raya dan Baca Teks Pancasila

Masa hidupnya yang pendek dan tempat tinggal yang terpencil telah mengilhami cerita rakyat penduduk Alpen untuk menandai edelweiss dengan prestise nasional.

Edelweiss bahkan dipilih sebagai bunga nasional Swiss.

Edelweiss adalah bunga yang berarti ketenaran yang memiliki arti lebih luas. Ia dihargai di mana pun ia tumbuh.

Itulah sebabnya edelweiss selalu memikat baik itu dari segi simbolis maupun keindahan dari bunga edelweiss itu sendiri.

Meskipun penampilannya halus, warna Edelweiss memiliki makna simbolis seperti halnya seluruh bunga itu sendiri.

Baca Juga: Graha Wisata TMII Siap Tampung OTG dari Wilayah Jakarta, Sudah Terisi 14 Pasien

Terjemahan bahasa Jerman yang sebenarnya dari kata, "Edelweiss," secara harfiah berarti mulia dan putih.

Ada beberapa alasan mengapa bunga edelweiss dilarang dipetik. Salah satunya adalah karena berada di kawasan konservasi.

Larangan memetik bunga Edelweiss tercantum dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 pasal 33 ayat 1 dan 2 tentang Konservasi Sumber daya Hayati Ekosistem.

Selain itu ada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.***