Indonesia Tambah Utang ke Bank Dunia, Yan Harahap: Kita Ini Bangsa Apa? Bangsa Pengutang?

- 20 Juni 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi uang
Ilustrasi uang /Unsplash/Pepi Stojanovski

"Pembiayaan ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih tangguh dan memperkuat surveilans kami melalui pengujian dan penelusuran kasus baru COVID-19, termasuk surveilans genomik untuk varian baru," tutur Budi Gunadi Sadikin.

Dengan adanya program pemerintah mengenai vaksinasi gratis ke penduduk dewasa Indonesia yang berjumlah 181,5 juta orang sehingga bisa membantu menanggulangi Covid-19.

Baca Juga: Jessie J Derita Gangguan Telinga dan Refluks Asam, sang Penyanyi Mengaku Kesakitan

Sedangkan untuk pembiayaan baru, rencananya tidak akan digunakan untuk pengadaan vaksin Covid-19.

Tapi lebih dirancang untuk bisa menguatkan kesiapan sistem penyebaran vaksin Indonesia dan tentunya mendukung sistem pemberian layanan kesehatan.

Ada tiga bidang yang difokuskan dari pembiayaan baru ini, yaitu peningkatan layanan kesehatan, pengawasan lebih kuat, dan yang terakhir kontrol kualitas di laboratorium.

Dengan adanya pembiayaan ini tentu akan sangat membantu meningkatkan kesiapan rumah sakit di Indonesia dan juga sistem pemberian layanan kesehatan.

Selain itu juga dapat mempertahankan layanan kesehatan untuk non-Covid dengan memberikan perhatian khusus perempuan dan kelompok populasi yang rentan.

Menanggapi hal itu, Yan Harahap menuliskan cuitannya di Twitter terkait langkah pemerintah yang kembali menarik utang.

"Utang bukannya coba dilunasi, malah terus ditambah," tulis Yan Harahap di akun Twitter pribadinya @YanHarahap, Sabtu, 19 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini