Kasus Covid-19 RI Melonjak, Pemerintah Naikkan Anggaran PEN menjadi Rp744,75 Triliun

- 19 Juli 2021, 08:31 WIB
Pemerintah menaikkan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah menaikkan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. /Dok. Kementerian Keuangan

Ponorogo Terkini Di tengah lonjakan kasus Covid-19, pemerintah Indonesia menambah anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari awalnya Rp699,43 triliun menjadi Rp744,75 triliun atau naik 6,4 persen.

Tambahan dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Dikutip dari Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Minggu 18 Juli 2021, mantan direktur Bank Dunia ini menjelaskan bahwa APBN difokuskan pada penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sri Mulyani Alokasikan Dana Desa 28,8 Triliun untuk PPKM Darurat, Penerima Akan Dapat Rp300.000

“APBN difokuskan pada penanganan kesehatan agar angka Covid-19 lebih terkendali dan pemberian perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan, serta bagi pekerja terdampak," ungkap Sri Mulyani.

Berikut ini jumlah anggaran program-program tersebut usai mendapatkan tambahan kucuran dana APBN:

1. Anggaran perlindungan sosial menjadi Rp187,84 triliun, meliputi program bantuan beras Bulog, hingga program bansos tunai.

2. Anggaran kesehatan menjadi Rp214,95 triliun

Anggaran meliputi insentif nakes, penyediaan obat Covid-19, pembangunan RS darurat, program percepatan vaksinasi, dan penebalan PPKM Mikro di daerah.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Instagram @smindrawati


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x