Rencana Aksi Jokowi End Game di Istana Negara, Polda Metro Jaya Ingatkan Potensi Klaster Baru Covid-19

- 24 Juli 2021, 19:50 WIB
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers menanggapi rencana aksi Jokowi End Game yang dijadwalkan berlangsung di kawasan Istana Negara, Jakarta.
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers menanggapi rencana aksi Jokowi End Game yang dijadwalkan berlangsung di kawasan Istana Negara, Jakarta. /Tribratanews

Ponorogo Terkini – Polda Metro Jaya memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak menggelar aksi demo menolak PPKM yang disebut dengan aksi Jokowi End Game.

Aksi Jokowi End Game ini dijdawalkan berlangsung di kawasan Istana Negara, Jakarta pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa betapa pentingnya menghindari kerumunan seperti aksi Jokowi End Game yang bisa menyebabkan klaster baru Covid-19.

Baca Juga: Pejabat 'Ramai-ramai' Minta Maaf, Presiden Jokowi Tidak Anti terhadap Permintaan Maaf

"Kita ketahui bersama angka kasus aktif di Indonesia masih cukup tinggi, kemarin itu di angka empat puluh lima ribu," ungkap Kombes Yusri Yunus kepada wartawan Jumat, 23 Juli 2021 seperti dikutip dari Tribrata News.

"Coba bagaimana, ini mau kumpul-kumpul kerumunan menyampaikan pendapat, apa tidak bisa menimbulkan klaster baru klaster kerumunan?" tambahnya.

Kombes Yusri Yunus pun berharap masyarakat bisa menyampaikan pendapat dengan lebih bijak di tengah kondisi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang TKA Masuk ke Indonesia selama PPKM, Berlaku Mulai 23 Juli 2021

Seperti yang diketahui belakangan ini kasus Covid-19 juga melonjak di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

“Maka dari itu, teman-teman saudara sekalian, yang akan mengikuti kegiatan tersebut atau ingin menyampaikan pendapat tolong pikirkan dengan bijak," lanjut Kombes Yusri Yunus.

Ajakan aksi Jokowi End Game beredar luas di media sosial dan rencananya akan dilaksanakan di kawasan Istana Negara.

Meski demikian, Polda Metro Jaya mengaku belum menerima permohonan izin untuk menggelar aksi demonstrasi tersebut.

Kombes Yusri Yunus meminta agar penyampaian pendapat bisa disampaikan dahulu kepada instansi terkait dan diupayakan akan berlangsung dengan jumlah massa yang terbatas.

"Silakan kalau mau menyampaikan pendapat, bisa datang langsung ke Polda Metro Jaya atau instansi lain. Secara bijaklah jika ingin menyuarakan pendapat, ini untuk menghindari kerumunan,” ujar Kombes Yusri Yunus.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Tribarata News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah