Kisah Prabu Klono Sewandono, Raja Sakti yang Ciptakan Kesenian Reog Ponorogo Demi Pujaan Hati

20 Agustus 2021, 23:00 WIB
Kesenian Reog Ponorogo /Pemkab Ponorogo

PONOROGO TERKINI – Ponorogo merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang menyimpan sejarah dibaliknya.

Kabupaten yang masuk ke provinsi Jawa Timur ini memang terkenal dengan kesenian Reog Ponorogo.

Siapa sangka, kesenian Reog Ponorogo tersebut ternyata berawal dari seorang raja bernama Prabu Klono Sewandono yang ingin meminang sang pujaan hati bernama Dewi Songgo Langit dari Kerajaan Kediri.

Baca Juga: Lagu Buka Dikit Jos Iringi Tarian Reog Mini Ponorogo ala Putra Putri Arumi Bachsin

Diketahui Prabu Klono Sewandono merupakan raja yang sangat sakti dan memiliki Cemeti yang disebut "Kyai Pecut Samandiman" sebagai pusaka andalannya.

Kemanapun Prabu Klono Sewandono pergi, pusaka itu selalu dibawanya untuk bisa melindungi diri.

Pada saat itu, Dewi Songgo Langit memberikan syarat untuk lelaki yang ingin melamarnya.

Syaratnya berupa tontonan tarian yang belum pernah ada sebelumnya dan harus ada binatang berkepala dua.

Prabu Klono Sewandono akhirnya bisa menuruti persyaratan dari Dewi Songgo Langit dengan diciptakannya Reog Ponorogo.

Baca Juga: Sempat Kabur, Pencuri Sepeda Motor di Jenangan Ponorogo Babak Belur Dihajar Massa

Raja yang berwibawa itu tergambar dari gerakan Reog Ponorogo yang penuh dengan kelincahan.

Gerakan Reog Ponorogo juga terkadang seperti seseorang yang sedang dimabuk asmara karena memang menggambarkan Prabu Klono Sewandono yang sedang jatuh cinta.

Penari dan tarian kesenian Jawa Timur itu menggambarkan raja dari Kerajaan Bantarangin.

Sosok tersebut dirupakan dengan topeng yang dilengkapi mahkota, mata melotot, wajah merah, dan kumis tipis.

Sosok tersebut juga membawa Pecut Samandiman yang terbuat dari rotan yang berhias jebug.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler