Warga Tulunggung Meninggal Dunia Saat Pasang Atap Galvalum di Masjid Sooko Ponorogo

- 9 Juni 2021, 06:07 WIB
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi /Pixabay/aitoff

Ponorogo TerkiniSeorang pekerja yang hendak memasang baja ringan di Masjid Daarun Najah, Dukuh Plongko, Desa Jurug, Kecamatan Sooko tewas kesetrum.

Korban meninggal dalam peristiwa yang terjadi pada Senin 7 Juni 2021 itu bernama Muhammad Jupri Yunus, warga Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung.

Menurut Imam Ashari, seorang saksi yang ikut menolong korban, sekitar pukul 15.30 wib awalnya korban melakukan pengerjaan pemasangan kerangka atap baja ringan (galvalum).

Namun pada saat melakukan proses pemasangan, korban berteriak.

Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Ringkus 2 Pelaku Pemalsu Website Milik Pemerintah AS

Para saksi mata langsung mencabut stop kontak yang menghubungkan dengan mesin bor serta menolong korban.

“Saat melakukan pengerjaan pemasangan kerangka atap baja ringan (galvalum), korban teriak “ya allah, aku kesetrum”, saya langsung mencabut stop kontak kabel yang menghubungkan dengan mesin bor yang dipegang dia.” Ungkap Imam Ashari

“Trus kami berusaha menolong dia dibantu pekerja lain serta warga sekitar,”ujar warga Dukuh Dawuhan, Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung tersebut.

Baca Juga: BPOM Keluarkan Maklumat Tentang Isu Produk Nestle Tak Sehat, Konsumen Harap Cerdas

Dilansir dari Tribata News Ponorogo, Kapolsek Sooko Polres Ponorogo AKP Supardi, SH membenarkan kejadian orang tersengat aliran listrik tersebut.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Tribata News Ponorogo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x