Baca Juga: Imbas PPKM Darurat, Banner Pedagang Kecil di Ponorogo Menarik Perhatian Publik
Menurut saksi, kebakaran diketahui dari adanya kepulan asap yang terlihat mengepul terus hingga membesar, dan setelah ditelusuri berasal dari ruang laboratorium SMP Muhammadiyah I Ponorogo.
Api terlambat diketahui, karena tidak ada penjaga yang bertugas 24 jam di sekolah tersebut.
“Memang di sekolah ini tidak ada yang menjaga 24 jam, sementara sekolah libur. Sehingga ketika ada kejadian, korslet atau apa, tidak ada yang tahu,” kata Sabdo Firmanto, warga setempat.
Laboratorium komputer SMP Muhammadiyah I Ponorogo sudah lebih dari setahun tidak digunakan, karena kegiatan sekolah juga diliburkan selama pandemi Covid-19.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik, sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.***
Artikel Rekomendasi