Cek Fakta - Benarkah Anak-anak Kebal Terhadap Virus Covid-19?

4 Juni 2021, 10:41 WIB
Tangkap layar video wanita yang mengatakan anak-anak kebal Covid-19. /Kominfo

Ponorogo Terkini – Pandemi Covid-19 masih melanda dunia, dan jumlah yang terinfeksi pun masih fluktuatif.

Pandemi Covid-19 ada selama hampir dua tahun dan keberadaannya juga disertai dengan berbagai informasi hoax yang menyesatkan masyarakat.

Pasalnya, banyak masyarakat yang mempercayai informasi hoaks tersebut tanpa mengecek informasi yang sebenarnya terlebih dahulu.

Baca Juga: 7 Mitos Introvert dan Ekstrovert yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang Selama Ini

 

Bahkan baru-baru ini dikabarkan bahwa anak-anak kebal terhadap Covid-19. Lantas, benarkah demikian?

Dilansir dari website resmi Kominfo, sebenarnya kabar tersebut muncul dimulai dari beredarnya video seorang wanita di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa dirinya adalah seorang peneliti. Ia mengatakan anak-anak kebal terhadap Covid-19.

Tidak hanya itu, perempuan tersebut juga mengatakan adanya anak-anak yang meninggal dalam satu tahun belakangan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan Covid-19.

"Virus ini tidak berpengaruh terhadap anak-anak. Mereka kebal terhadap virus ini. Dua ratus lebih anak meninggal dalam setahun, dan tidak ada hubungannya dengan dengan Covid-19,” ujar perempuan dalam unggahan video.

Baca Juga: Tindakan Antisipasi Gempa Bumi ala BMKG, Penting untuk Upaya Penyelamatan Diri

“Hanya karena 200 lebih anak meninggal, kalian ingin menyuntikkan vaksin kepada anak-anak yang lain? Akuilah bahwa ini merupakan sebuah pembunuhan besar-besaran, genosida,” tambahnya.

Setelah dilakukan penelusuran, fakta yang sebenarnya tentu berbeda dengan ungkapan si wanita di video yang viral itu.

Fakta mengungkapkan kasus yang ada di beberapa negara menunjukkan bahwa anak-anak tidak kebal terhadap virus Covid-19.

Bahkan menurut pandangan American Academy of Pediatrics (AAP), baru-baru ini jumlah anak-anak yang terinfeksi virus Covid-19 meningkat di beberapa negara bagian Amerika Serikat.

Belakangan ini saja peningkatannya mencapai 22,4 persen. Tentu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yakni sebesar 3 persen saat awal-awal pandemi.

Tidak hanya itu, anak-anak di Indonesia juga ikut tertular virus Covid-19. Hingga 20 Desember 2020 jumlah anak-anak di Indonesia yang terinfeksi Covid-19 mencapai 74.249 orang.

Sedangkan dari data klaster sekolah ataupun pesantren kasus sudah mencapai angka 3.711 dan tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler