Baca Juga: Tindakan Antisipasi Gempa Bumi ala BMKG, Penting untuk Upaya Penyelamatan Diri
“Hanya karena 200 lebih anak meninggal, kalian ingin menyuntikkan vaksin kepada anak-anak yang lain? Akuilah bahwa ini merupakan sebuah pembunuhan besar-besaran, genosida,” tambahnya.
Setelah dilakukan penelusuran, fakta yang sebenarnya tentu berbeda dengan ungkapan si wanita di video yang viral itu.
Fakta mengungkapkan kasus yang ada di beberapa negara menunjukkan bahwa anak-anak tidak kebal terhadap virus Covid-19.
Bahkan menurut pandangan American Academy of Pediatrics (AAP), baru-baru ini jumlah anak-anak yang terinfeksi virus Covid-19 meningkat di beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Belakangan ini saja peningkatannya mencapai 22,4 persen. Tentu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yakni sebesar 3 persen saat awal-awal pandemi.
Tidak hanya itu, anak-anak di Indonesia juga ikut tertular virus Covid-19. Hingga 20 Desember 2020 jumlah anak-anak di Indonesia yang terinfeksi Covid-19 mencapai 74.249 orang.
Sedangkan dari data klaster sekolah ataupun pesantren kasus sudah mencapai angka 3.711 dan tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.***
Artikel Rekomendasi