Mereka mengatakan saluran televisinya berada di bawah tekanan kuat dari militer untuk memberhentikan Hamid Mir sejak kritik terakhirnya.
Baca Juga: DPR Desak Presiden Turun Tangan Atasi Persoalan Haji, Muncul Masalah Baru
"Saya dilarang dua kali di masa lalu. Kehilangan pekerjaan dua kali. Bertahan dari upaya pembunuhan tetapi tidak bisa berhenti menyuarakan hak-hak yang diberikan dalam konstitusi," kata Mir, yang menjadi pembawa acara salah satu acara bincang-bincang politik berperingkat tertinggi di Geo News, bagian dari grup media terbesar di Pakistan.
Reporters Without Borders mengatakan Pakistan termasuk di antara lima tempat paling mematikan bagi jurnalis untuk bekerja.***
Artikel Rekomendasi