Myanmar Dapat Sedikit Pasokan Vaksin dari India, Bersiap Borong 7 Juta Dosis Sputnik dari Rusia

- 1 Juli 2021, 12:42 WIB
Seorang anggota angkatan bersenjata di parlemen menerima vaksin virus corona AstraZeneca Covishield di Naypyitaw, Myanmar, 30 Januari 2021.
Seorang anggota angkatan bersenjata di parlemen menerima vaksin virus corona AstraZeneca Covishield di Naypyitaw, Myanmar, 30 Januari 2021. /REUTERS/Thar Byaw

"China juga telah mengirimkan beberapa vaksin dan kami juga telah menggunakannya. Kami juga akan melanjutkan negosiasi dengan China," tambah Min Aung Hlaing.

Myanmar telah mencatat 155.697 kasus COVID-91 dan 3.320 kematian sejak awal pandemi, menurut data kementerian kesehatan setempat.

Tetapi infeksi yang dilaporkan telah melonjak bulan ini, meningkatkan kekhawatiran akan gelombang yang jauh lebih besar.

Banyak dari infeksi baru telah dilaporkan di wilayah dekat perbatasan dengan India.

Beberapa ahli kesehatan mengatakan tingkat infeksi sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi mengingat kegagalan dalam pengujian sejak kudeta 1 Februari.

Petugas kesehatan bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil untuk memprotes penggulingan penguasa terpilih Aung San Suu Kyi, yang pemerintahannya telah mengendalikan dua gelombang infeksi.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini