Ponorogo Terkini – Ada berbagai macam pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anak, salah satunya adalah pola asuh otoriter.
Pola asuh ini memang banyak yang menerapkannya, termasuk di Indonesia. Tapi, apakah Anda mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari pola asuh anak otoriter ini? Lebih berat pada dampak positif ataukah negatifnya?
Dilansir dari Healthline, banyak orang tua yang berpendapat bahwa pola asuh otoriter adalah pola asuh yang baik. Dengan pola asuh ini, orang tua akan memberitahukan ke anak mengenai batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar.
Saat anak mengetahui apa saja batasannya, maka anak akan lebih fokus untuk mencapai tujuannya.
Meski memiliki kelebihan, kenyataannya pola asuh otoriter ini juga memiliki kekurangan yang lebih banyak.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 lalu oleh University of New Hampshire, pola asuh otoriter akan memberikan dampak negatif, antara lain:
1. Anak tidak melihat orang tuanya sebagai figur otoritas yang baik
Artikel Rekomendasi