Ponorogo Terkini - Melonjaknya kasus infeksi Covid-19 di Indonesia membuat banyak fasilitas kesehatan yang mulai kewalahan dalam merawat pasien yang terinfeksi Covid-19.
Sebagai upaya untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, Pemerintah mengambil upaya untuk mengatasi membludaknya pasien yang terinfeksi Covid-19.
Mengutip dari situs Kemenkes juru bicara vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi menyebutkan tingginya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 membuat keterisian tempat tidur di rumah sakit mengalami peningkatan.
Bahkan, di beberapa rumah sakit, keterisian bed sudah mencapai 90%, sehingga tak bisa lagi menampung pasien yang membutuhkan.
Baca Juga: Kontroversi Sepak Terjang Ahok dari Politik Hingga Kehidupan Pribadi
''Kita melihat (keterisian bed di rumah sakit -red) di Yogyakarta dan di Jawa Tengah itu sudah mencapai 85%, di Banten itu 87%, dan di DKI Jakarta itu mencapai 90%,'' ungkap dr. Nadia.
Sebagai tindak lanjut, Kementerian Kesehatan menunjuk 3 rumah sakit yang berada langsung di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan yang dikhususkan sebagai RS perawatan pasien COVID-19, antara lain RSUP Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan.
Konversi ketiga rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang khusus melayani kasus Covid-19.
Rumah sakit tersebut bisa membantu penambah persediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan.
Baca Juga: Aturan Perjalanan ke Singapura, Negara Tetangga yang Siap Berdamai dengan Covid-19
Artikel Rekomendasi