Dampak yang terjadi ketika dolar AS justru naik, para profesional, investor, ataupun pengusaha yang memperoleh pemasukan dalam bentuk dolar AS. Mereka diuntungkan sebab nilai tukar menjadi lebih tinggi bila dikonversikan ke rupiah.
Para eksportir dalam negeri turut memperoleh profit dari situasi ini. Lantaran permintaan terhadap produk lokal meningkat. Importir tentu membeli dengan harapan, mengkonversi dolar ke rupiah agar profit yang didapat lebih tinggi.
Sementara bagi para eksportir yang menggunakan bahan baku lokal melemahnya Rupiah. Berdampak pada kenaikan harga jual, sehingga kecil kemungkinan pasar berkenan melakukan transaksi beli.
Suku bunga naik merupakan resiko untuk pertumbuhan kredit Indonesia. Hal ini pula yang membuat dilema Bank Indonesia. Dampak dari naiknya suku bunga, masyarakat enggan mengambil kredit. Selain itu harga obligasi dan Surat Utang Negara bisa terancam, diharapkan kurs rupiah kedepannya lebih stabil.***
Artikel Rekomendasi