Klarifikasi Duta Besar Arab Saudi Tentang Ibadah Haji Diapresiasi Wamenag, Langkah Selanjutnya Apa?

- 10 Juni 2021, 09:21 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi /Dok. Kemenag

Ponorogo Terkini – Pemerintah sudah memberikan keputusan terkait batalnya pemberangkatan jamaah haji di tahun ini.

Upaya tersebut diambil sebagai pencegahan Covid-19 karena secara global pandemic ini masih sangat membahayakan.

Kemenag juga sudah menyampaikan dalam siaran pers, bahwa Saudi belum mengeluarkan informasi resmi terkait penyelenggaraan ibadah haji bahkan hingga hari ini.

Langkah Kemenag selanjutnya adalah melakukan pembahasan persiapan haji 2022 mendatang dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Daftar Wilayah yang Bisa Lihat Gerhana Cincin Matahari 10 Juni 2021

"Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi. Kami akan sesegera mungkin membahas persiapan haji 2022 dengan Arab Saudi," ujar Menag di Jakarta, Rabu 9 Juni 2021.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi langkah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi memberikan klarifikasi.

Ini terkait dengan munculnya sejumlah informasi yang perlu diluruskan terkait penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M.

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Barat Berhasil Ringkus Petani Ganja Hidroponik di Brebes

Syekh Essam mengunjungi kantor MUI, menjelaskan bahwa pembatalan haji tak terkait dengan persoalan diplomasi.

Selama ini hubungan Indonesia dan Saudi selama ini berjalan baik.

Lebih jelas lagi Essam mengatakan bahwa pembatalan keberangkatan tidak ada hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada pengumuman apapun terkait dengan penyelenggaraan haji.

Saudi juga belum mengirimkan undangan haji ke negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Euforia BTS Meal Berbuntut Panjang, Polda Metro Jaya Panggil Petinggi McD

"Langkah Dubes sangat positif dan patut kita apresiasi. Dubes dalam kewenangannya tentu punya otoritas untuk menjelaskan informasi seputar haji, terutama dari perspektif Saudi," jelas Wamenag di Jakarta, pada Rabu 9 Juni 2021.

Menurut Wamenag, penjelasan Dubes, bisa menjernihkan keadaan. Semnetara hoax tentang pembatalan ibadah haji terus saja bermunculan di Indonesia.

"Penjelasan Dubes semakin menjernihkan informasi. Pembatalan ini bukan masalah diplomasi, bukan masalah vaksin, dan lainnya. Ini sangat kita apresiasi," tegas Wamenag.

Baca Juga: Pulang ke Indonesia Ashanty Bawa Kabar Bahagia

Wamenag mengajak para pihak tidak menjadikan masalah haji sebagai komoditas politik.

"Mari bersama menenangkan para calon jemaah dan menciptakan suasana yang kondusif dengan tidak menebar hoaks dan informasi yang tidak jelas kebenarannya," tutup Wamenag.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x