Meskipun Elektabilitas Tinggi, Ganjar Pranowo Masih Sensitif Disinggung Soal Nyapres 2024

- 31 Agustus 2021, 07:02 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat talkshow Forum Pimred PRMN
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat talkshow Forum Pimred PRMN /ARAHKATA/PRMN

PONOROGO TERKINI – Ganjar Pronowo hadir dalam acara bertajuk Klarifikasi Ganjar Pranowo, Beneran Nyapres 2021? yang diselenggarakan oleh Forum Pimred PRMN.

Acara yang digelar pada Selasa malam , 30 Agustus 2021 tersebut membahas hal-hal menarik tentang Ganjar Pranowo.

Salah satunya tentang elektabilitas Ganjar Pranowo di kancah politik sangat bagus.

Tak mengherankan jika banyak yang mendukung Ganjar Pranono untuk maju ke Pilpres 2024.

Sayangnya, jawaban Ganjar Pranowo masih abu-abu.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN Ganti Sebutan Koruptor jadi Maling, Rampok, atau Garong Uang Rakyat, Kunto Aji: Terima Kasih

“Hari gini ngomongin capres, lagi Covid, saya malu,” ungkapnya.

Ganjar enggan menanggapi lebih rinci terkait survei elektabiltas dirinya menjadi Capres 2024 paling tinggi.

"Copras capres, saya lebih fokus ngurusi rakyat,saya malu, mau komentar saja saya malu. Hari ini saya bersama rakyat, saya melihat nangisnya rakyat," ujarnya.

Sementar itu, Lembaga Charta Politika merilis hasil  survei dilakukan pada 12-20 Juli 2021.

Baca Juga: Diksi Penyintas Korupsi Dianggap Tak Buat Malu Pelaku, Pikiran Rakyat kini Sebut Koruptor Maling Uang Rakyat

Sejumlah tokoh publik disorot dalam hasil survei terkait potensi mereka sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut, elektabilitas Ganjar pada angka 20,6 persen.

Baca Juga: Mengingat Tragedi Lapas Koruptor Sukamiskin Bandung untuk Para Maling Uang Rakyat

"Mas Ganjar Pranowo itu ada di peringkat pertama dengan 20,6 persen. Anies Baswedan menyusul dengan 17,8 persen," ujar Yunarto dalam acara rilis hasil survei Charta Politika yang dihelat secara daring pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Namun, Ganjar Pranowo beranggapan justru hasil survei bisa berpotensi menimbulkan persoalan dan memunculkan benih keributan di sana sini.***

 

Editor: Dian Purnamasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini