Network
PONOROGO TERKINI – Pemeritah kembali membuka kembali gerbang internasional di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai negara.
Dengan membuka pintu penerbangan internasional, pemerintah seharusnya mampu menjamin masyarakat Indonesia agar tidak terpapar Covid-19 karena kedatangan orang dari luar negeri.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan sebenarnya tidak ada masalah apabila pemerintah membuka kembali pintu penerbangan internasional.
"Selama pemerintah menjamin keamanan dalam pengendalian Covid-19, silakan saja (membuka pintu penerbangan internasional)," ujarnya.
Baca Juga: Penyidik Polri Belum Bisa Kabulkan Permohonan Penangguhan Penahanan Adam Deni
Politisi PDIP tersebut menambahkan, prioritas utama adalah menjaga keselamatan masyarakat Indonesia.
Jadi pemerintah harus memperhatikan betul hal ini jika pintu penerbangan internasional dibuka kembali.
"Karena keselamatan warga bangsa haruslah yang menjadi prioritas utama," imbuhnya.
Disisi lain, anggota Komisi V DPR RI Irwan menyesalkan sikap pemerintah yang membuka pintu gerbang internasional untuk semua negara.
Baca Juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Mobil Camry di Kawasan Senen, Jakarta Pusat
Menurutnya, ketika kasus Covid-19 sedang tinggi seperti sekarang ini, kegiatan masyarakat kecil pasti yang akan menjadi korban.
Untuk itu, Irwan meminta pemerintah menjelaskan kepada masyarakat luar terkait kebijakan membuka pintu gerbang internasional.
"Pemerintah harus bisa menjelaskan ke rakyat mengapa bisa rakyatnya sendiri dibatasi tetapi semua kedatangan internasional dibuka," ungkap politisi Partai Demokrat itu.
Baca Juga: 10 Saksi Diperiksa Terkait Adanya Dugaan Suap dalam Kasus Karantina Rachel Vennya
Pemerintah telah resmi membuka pintu gerbang penerbangan internasional sejak Jumat, 4 Februari 2022 lalu.
Pintu penerbangan dibuka melalui bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Haji Fisabilillah Tajung Pinang, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.***
Artikel Rekomendasi