Pasien Stadium Akhir di Prancis Dapat Hiburan Gesekan Cello Untuk Terapi Kurangi Rasa Sakit

- 25 Mei 2021, 23:05 WIB
Ilustrasi cello
Ilustrasi cello /Pixabay/Gerd Altmann

Ponorogo TerkiniAda yang menarik di rumah sakit Jeanne Garnier, Paris Prancis. Selama seminggu, kamar-kamar di panti perawatan paliatif terdengan suara cello.

Alat musik gesek tersebut memang sengaja mainkan untuk menghibur para pasien stadium akhir. Claire Oppert, seorang pemain cello yang biasa tampil untuk konser, memainkan nada dari alat musik tersebut untuk penghuni di panti perawatan Jeanne Garnier.

Para pasien tidak terganggu sama sekali. mereka justru menganggap permainan cello bisa meringankan kesakitan mereka.

Baca Juga: Sah! Giant Tumbang, Kini Digeser si Guardian dan IKEA

"Saya merasakan sakit permanen. Tetapi saya menemukan bahwa musik membantu sedikit untuk melepaskan diri dari rasa sakit," kata salah satu pasien kanker, Micheline Leroux.

Selain datang memainkan cello mingguan, Oppert juga menjalankan misi untuk melihat efek terapeutik musik dengan mengambil bagian dalam studi medis tentang subjek tersebut.

"Setelah Claire pergi, kami menemukan pasein dalam keadaan lebih tenang, kadang bergerak, kadang senang," kata seorang perawat, Margarita Saldana.

Dilansir Pikiran Rakyat dari Reuters, menurut Saldana, para pasien bisa mengeluarkan air mata, ia juga melihat ada momen kebahagiaan.

Cello jadi terapi kurangi rasa sakit pasien stadium akhir.
Cello jadi terapi kurangi rasa sakit pasien stadium akhir.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Bersama Juventus Tujuannya Sudah Terpenuhi

Selama satu dekade, Oppert memainkan cello untuk para pasien yang dinyatakan tidak memiliki harapan hidup dalam waktu yang lama.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x