Mengenal THC yang Bikin Anji Dinyatakan Positif Ganja

Ponorogo Terkini – Anji sudah menjalani tes urin sebanyak dua kali sebagai langkah pemeriksaan lanjutan atas kasus narkoba yang menjeratnya.

Polisi merilis pernyataan bahwa hasil tes urin Anji dinyatakan positif THC.

Apakah yang dimaksud dengan THC?

THC, atau tetrahydrocannabinol, adalah bahan kimia yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek psikologis ganja.

THC adalah salah satu dari banyak senyawa yang ditemukan dalam resin yang disekresikan oleh kelenjar tanaman ganja.

Baca Juga: You Jianxia, Wanita Dengan Bulu Mata Terpanjang di Dunia Memecahkan Rekornya Sendiri

Efek pada tubuh

Dilansir dari Live Science, THC merangsang sel-sel di otak untuk melepaskan dopamin, menciptakan euforia.

Inilah yang menyebabkan terganggunya informasi yang diproses di hippocampus.

Hippocampus merupakan bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk membentuk ingatan baru.

THC dapat menyebabkan halusinasi, mengubah pemikiran dan menyebabkan delusi.

Baca Juga: Tokoh Politik Myanmar Aung San Suu Kyi Diancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Rata-rata, efeknya bertahan sekitar dua jam, dan muncul dalam 10 hingga 30 menit setelah konsumsi. Namun, gangguan psikomotor dapat berlanjut setelah rasa tinggi yang dirasakan berhenti.

"Dalam beberapa kasus, efek samping yang dilaporkan dari THC termasuk kegembiraan, kecemasan, takikardia, masalah ingatan jangka pendek, sedasi, relaksasi, pereda nyeri dan banyak lagi," kata AJ Fabrizio, ahli kimia ganja di Terra Tech Corp.

Risiko

THC dapat memicu kambuhnya gejala skizofrenia.

Skizofrenia adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik.

Baca Juga: BTS Anniversary, 16 Aksi Mulia yang Dilakukan ARMY dari Berbagai Belahan Dunia Ini Tak Bisa Terlupakan

Kemungkinan risiko lain mengkonsumsi THC datang dalam bentuk gangguan keterampilan motorik.

Penggunaan ganja dapat menyebabkan masalah jangka panjang tidak peduli seberapa muda usia pengonsumsi.

“Beberapa efek samping THC termasuk penurunan IQ, memori dan kognisi, terutama pada orang yang lebih muda,” kata Dr Damon Raskin , direktur medis di Cliffside Malibu Treatment Center.***