WHO Tetapkan AstraZeneca Sudah Sesuai Standar International

11 Juni 2021, 06:25 WIB
Pada Kamis malam, 10 Juni 2021 sebanyak 1.504.800 dosis vaksin AstraZeneca dari Covax Facility kembali tiba di Indonesia /Dok. Info Publik

Ponorogo Terkini – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Indonesia saat ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm.

Ketiga jenis vaksin tersebut sudah mendapatkan Emergency Use Listing atau EUL, artinya kualitasnya sudah memenuhi standart Internasional.

"Ketiga jenis vaksin tersebut semuanya telah memperoleh Emergency Use Listing/EUL dari WHO. Ini tentunya menunjukkan bahwa vaksin yang dipakai di Indonesia telah memenuhi persyaratan internasional dalam kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat kesehatan,"ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Baca Juga: Mantan Pejabat Kemenkes Diganjar Dua Tahun Penjara Atas Kasus Korupsi Alkes Unair

Menlu menambahkan, per hari ini, WHO sudah menetapkan EUL untuk enam jenis vaksin yaitu Pfizer, Jhonson and Jhonson, Moderna, AstraZeneca, Sinopharm, dan Sinovac.

Sementara itu, pada Kamis malam, 10 Juni 2021 sebanyak 1.504.800 dosis vaksin AstraZeneca dari Covax Facility kembali tiba di Indonesia.

Dilansir dari Info Publik, sebelumnya, pada tanggal 5 Juni 2021, Indonesia kedatangan 313.100 dosis vaksin AstraZeneca (Covax Facility).

Vaksin Covid-19 AstraZeneca diangkut menggunakan pesawat dari maskapai Emirates dengan kode penerbangan EK358.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta tepat pada pukul 22.10 WIB.

Baca Juga: Joko Widodo Langsung Turun Tangan Tanggapi Keluhan Sopir Container yang Viral di Twitter

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyapaikan secara rinci terkat kedatangan vaksin tahap ke-15 dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui youtube Setpres.

"Dengan kedatangan vaksin AstraZeneca pada tanggal 5 Juni 2021 dan 10 Juni 2021, maka jumlah total vaksin AstraZeneca dari Covax Facility yang diperoleh secara gratis adalah 8.228.400 dosis vaksin jadi," kata Retno Marsudi.

Menlu menambahkan, apabila ditambahkan secara keseluruhan maka jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia saat ini adalah 93.728.400 dosis.

Baca Juga: Kejagung Lelang Puluhan Mobil Mewah Sitaan Kasus Asabri, Termasuk Rolls Royce dan Land Rover

Lebih lanjut lagi Menlu menjelaskan bahwa Indonesia telah menerima Sinovac 84.500.000 dosis, AstraZeneca 8.228.400 dosis, dan Sinopharm 1.000.000 dosis.

"Selain itu, insyaallah, besok siang, 11 Juni 2021, akan tiba juga 1.000.000 dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan untuk program vaksin gotong royong," ujar Menlu.***

 

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler