Network
Wanita berparas manis tersebut mengatakan melalui unggahannya jika beberapa rekan seprofesi entah itu MC, dancer, dan lain-lain juga ada memiliki cerita yang sama.
Hingga saat ini, Ramadhinisari mengaku belum ada pihak kepolisian yang meminta keterangannya.
Meski begitu, dia mengaku akan datang jika nantinya dipanggil untuk klarifikasi polisi.
"Karena walaupun aku nggak siap justru nanti aku disangka nya penyebar hoaks. Jadi kalau memang sampai harus ketemu polisi, ya, aku kan ada bukti jadi aku menjelaskan yang sesuai kualami saja begitu," sebut Ramadhinisari.
Baca Juga: Jane Shalimar Tangguh Lawan Covid-19, Berikut Sejumlah Pria yang Pernah Dekat Dengannya
Sementara itu pada Kamis, 1 Juli 2021, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono, menyebutkan jika kasus video viral arisan dengan tumbal dalam pengembangan dipimpin Kanit Reskrim.
Kepolisian masih bekerja mengumpulkan alat bukti dari informasi yang viral tersebut. Terkait kemungkinan polisi memanggil pembuat video viral tersebut, Donni enggan berkomentar. Dia menyebut hal itu masuk dalam teknis penyelidikan pihaknya.
Sebelumnya netizen sempat dibuat heboh oleh content video yang diunggah ke media sosial. Isi video tersebut memuat pengakuan seorang perempuan perihal adanya acara arisan sosialita yang menyelipkan ritual penumbalan.
Dalam video, diceritakan tentang arisan sosialita yang dibarengi penyerahan tumbal seorang pria muda atau berondong.
Menurut Ramadhinisari, dia mendapat tawaran sebagai master of ceremony alias MC di acara arisan tersebut.
Artikel Rekomendasi