Selidiki Kasus Tabrakan LRT di Munjul, KNKT Bakal Buka Black Box Demi Informasi Penting

- 26 Oktober 2021, 11:06 WIB
Petugas memeriksa gerbong kereta LRT yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin (25/10/2021). Dua kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Cibubur-TMII pada pukul 12.30 WIB dan hingga kini masih dalam proses pemeriksaan.
Petugas memeriksa gerbong kereta LRT yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin (25/10/2021). Dua kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Cibubur-TMII pada pukul 12.30 WIB dan hingga kini masih dalam proses pemeriksaan. /Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA/

PONOROGO TERKINI – PT Industri Kereta Api atau INKA menjelaskan mengenai perkembangan kasus kecelakaan tabrakan LRT yang terjadi di Munjul, Jakarta Timur.

Kecelakaan naas tersebut melibatkan 2 LRT yang terjadi pada Senin sore, 25 Oktober 2021.

Hingga saat ini menurut keterangan PT INKA kasus ini telah ditangani oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: 3 WNA Ditangkap atas Kasus Penipuan dengan Modus Jual Black Dollar

Dilansir dari laman PMJ News, Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro menyebutkan bahwa KNKT akan membuka black box kereta.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi penting terkait penyebab kecelakaan LRT tersebut.

Baca Juga: Resmi Berlaku Hari ini 26 Oktober 2021, Begini Aturan Baru Bagi Pemesanan TikeT KA Jarak Jauh

"Kenapa cepat, itu nanti diinvestigasikan, kecepatan akan diukur, nanti semuanya akan ketauan seperti dari black box. Nanti yang akan membuka pihak KNKT," ujar Budi dalam keterangannya.

Selanjutnya menurut Budi, jika proses penyelidikan KNKT telah selesai maka kedua kereta LRT tersebut akan dikembalikan ke kantor INKA di Madiun, Jawa Timur untuk dilakukan perbaikan.

Halaman:

Editor: Agung Nugroho 03

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini