Najwa Shihab Kupas Pejabat yang Minta Diistimewakan dalam Penanganan Covid-19, Manja?

- 22 Juli 2021, 17:22 WIB
Najwa Shihab dalam akun YouTube miliknya membahas beberapa pejabat yang minta diistimewakan dalampenangan Covid-19
Najwa Shihab dalam akun YouTube miliknya membahas beberapa pejabat yang minta diistimewakan dalampenangan Covid-19 /Tangakapan layar YouTube/najwashihab

Ponorogo Terkini - Indonesia sedang berupaya semaksimal mungkin menurunkan jumlah penularan kasus Covid-19.

Tetapi masih ada segelintir pejabat yang lupa tempat dan situasi.

Hal ini diungkap dalam narasi dalam tentang anosmia empati di kanal Youtube Najwa Shihab, pada 19 Juli 2021.

Dalam slide video yang ditampilkan, ada beberapa video menggelitik saat pejabat-pejabat ini mulai anosmia seperti yang diungkap Najwa Shihab.

1. Tolak Karantina Sepulang Dari Luar Negeri

Ketika pemerintah gencar menerapkan PPKM Darurat dan sekarang diperpanjang menjadi PPKM Level, sempat ada anggota dewan yang justru menolak melakukan karantina mandiri, padahal baru datang dari luar negeri.

Baca Juga: Cek Fakta - Foto Najwa Shihab Minta Masyarakat Menggunakan Medsos untuk Berisik, Benarkah?

“Saya baru datang dari Kirgistan, saya baru tiba semalam, mau diinapkan ke hotel dan memang cara-cara yang dilakukan tidak baik oleh Departemen Kesehatan, seharusnya yang dikarantina itu adalah orang-orang yang tinggal di luar negeri,” ujar Guspardi Anggota Pansus Otsus Papua DPR RI dalam rapat kerja Panitia Khusus Rancangan Undang Undang Otonomi Khusus Papua, 1 Juli 2021,dikutip Ponorogo Terkini dari Najwa Shihab, 19 Juli 2021.

2. Minta Rumah Sakit Khusus Pejabat

Ada pula anggota dewan lain yang meminta agar pemerintah membangun rumah sakit khusus pejabat.

Dengan dalih jika pekerjaan pejabat memikirkan rakyat, sehingga sudah selayaknya memperoleh prioritas.

Baca Juga: Kronologi Nyawa Kakak Imam Darto Melayang Akibat Covid-19, Sempat Ditolak 4 Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x