PPKM Darurat, PHRI Minta Kompensasi: Belum Bangkit, Sudah Jatuh Lagi

- 2 Juli 2021, 19:04 WIB
Sektor bisnis hotel dan restoran menjadi salah satu yang paling terpukul imbas kebijakan PPKM Darurat.
Sektor bisnis hotel dan restoran menjadi salah satu yang paling terpukul imbas kebijakan PPKM Darurat. /Pixabay/ 12019

Baca Juga: Istri ‘Menghilang’ Saat Ferry Irawan Terbaring Sakit, Ibunda: Istri Ferry Sedang Tak Mungkin Mengurus Suami

Maulana mengungkap kondisi sektor hotel dan restoran seperti mendapat pukulan karena belum sempat bangkit dari tekanan pandemi di 2020, kini masih harus jatuh lagi karena aturan ‘rem mendadak’ PPKM Darurat.

“Kita dalam posisi tidak bisa menghindar (dari penerapan kebijakan PPKM darurat). Situasi cukup rumit saat ini dengan kasus Covid yang terus meningkat sampai ketersediaan rumah sakit dan ruang isolasi minim,” paparnya.

“Iya bisa dikatakan demikian, belum bangkit sudah jatuh lagi. Dua minggu itu adalah waktu yang sangat berarti hotel dan restoran karena pertumbuhan occupancy (keterisian kamar) saat ini hanya bisa rata-rata 30%-35% dengan harga jual yang sangat rendah (harga kamar sudah didiskon besar),” lanjut Maulana.

Maulana menjelaskan, bisnis perhotelan saat ini sudah memiliki pendapatan yang pas-pasan sehingga kesulitan dalam mengelola arus kas.

Baca Juga: Ki Manteb Sudarsono Meninggal, Ganjar Pranowo: Sosok Panutan Meninggalkan Kita

Alhasil langkah yang diambil ialah efisiensi besar-besaran di mana 60% pekerja di sektor ini sudah tidak dipekerjakan (bisa di-PHK atau dirumahkan).

Menurut Maulana, kondisi sulit ini bahkan menyebabkan sebagian hotel sudah tidak bisa beroperasi.

“Seperti yang terjadi di Lampung ada hotel yang disegel oleh wali kota karena tidak sanggup membayar pajak di sana. saking gak bisa merekanya gak bisa bayar kewajiban ke pegawainya, mereka juga menunda pembayaran pajak,” terangnya.

Oleh karenanya, Maulana menekankan perlunya bantuan insentif dari pemerintah pusat maupun daerah.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini