Dukung PPKM Darurat, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Sosial Tunai Lewat Kemensos

- 3 Juli 2021, 09:37 WIB
Risma mengupayakan BST segera diterima masyarakat saat PPKM Darurat secara tepat dan cepat
Risma mengupayakan BST segera diterima masyarakat saat PPKM Darurat secara tepat dan cepat /Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI/Kemensos

“Kami welcome dengan fintech yang saat ini hampir di seluruh dunia digunakan keuangan yang berbasis digital tersebut,” kata Risma.

Kelebihan inovasi fintech dalam penyaluran bansos di saat PPKM Darurat, yaitu selain lebih cepat dan akurat, tapi juga lebih efektif dan efisien.

Diakui oleh Risma jika penyaluran BST sama sekali tidak mengganggu anggaran Kemensos, namun, pemerintah memberikan tambahan anggaran untuk dua bulan pada Mei dan juni 2021 sebesar Rp2,3 triliun.

“Sebetulnya ada total tambahan sebesar Rp6 triliun untuk penyaluran selama dua bulan, tapi kita masih punya uang spare sebanyak Rp3 triliun sekian,” ungkap Risma dikutip dari situs resmi Kemensos.

Upaya percepatan bantuan sosial tunai juga diiringi dengan pengawasan penggunaan dana BST.

Caranya dengan memantau struk belanja penerima manfaat, karena BST hanya untuk pembelian kebutuhan pokok.

“Evaluasi penggunaan uang bansos bisa dilihat dari struk belanja penerima bansos, digunakan untuk barang kebutuhan pokok atau barang yang lain,” jelas Risma.

Percepatan penyaluran bansos ini juga merupakan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan kembali di bawah 2 digit, seperti sebelum pandemi dalam rangka menghadapi Susenas September 2021.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan dalam rapat pembahasan PPKM Darurat, bahwa tidak ada masalah dalam penganggaran untuk pemberian bansos BST.

Meski demikian, Sri Mulyani meminta kepada Mensos agar dapat bersurat terkait usulan untuk anggaran perpanjangan alokasi BST bulan Mei-Juni 2021.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: kemenkopmk.go.id kemensos.go.id pkh.kemsos.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah